SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Tongkang BG Bukit Mandiri tak bermuatan menabrak Trestel Dermaga Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, hingga rusak parah. Peristiwa itu terjadi pada (25/7/21) sekitar pukul 09.30 WIB.
Tidak hanya dermaga, tongkang yang ditunda oleh Tugboat Keladi tersebut juga sempat merusak barang milik masyarakat yang sedang proses bongkar-muat di sana.
Akibat dari kejadian tersebut, taksiran kerugian yang ditimbulkan tidak kurang dari Rp100 juta.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK, kepada Riaupos.co
Dari laporan yang ia terima melalui jajaran polsek setempat, kejadian bermula ketika nakhoda bertolak darin Pelabuhan Pedas menuju Tanjung Balai Karimun, Kepri.
"Di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Teluk Belitung, nahkoda kapal menyandarkan tongkang dan kapal tundanya di pelabuhan tersebut untuk mengambil SPB (surat persetujuan berlayar, red) dari syahbandar," ungkapnya.
Naasnya, saat mendekat tongkang tersebut, tidak terkendali oleh kapal tunda yang dinakhodai oleh Simon Sulle, Malah menabrak trestel dermaga hingga rusak parah. Begitu juga sejumlah barang sembako di atas dermaga ikut jatuh ke laut.
"Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun demikian, akibat kejadian estimasi kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp100 jutaan. Untuk itu saat ini jajaran kami di lapangan telah memasang garis polisi, memeriksa saksi, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Terutama dari syahbandar untuk melakukan pengecekan lebih lanjut," ungkapnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun